Saat memilih rumah, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan, salah satunya adalah risiko banjir. Memilih rumah yang bebas banjir sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan Anda. Banjir dapat menyebabkan kerusakan properti dan bahkan membahayakan nyawa Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa hal dalam memilih rumah yang bebas banjir.
Cek Ketinggian Tanah dan Drainase
Salah satu tips memilih rumah yang bebas banjir yang harus diperhatikan adalah ketinggian tanah dan efektivitas sistem drainase di sekitar rumah.
Ketinggian tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan ketinggian permukaan air sungai atau kali di sekitarnya dapat membantu mencegah air banjir masuk ke dalam rumah. Adapun sistem drainase yang baik akan membantu mengalirkan air lebih lancar sehingga tidak terjadi genangan di sekitar rumah.
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, pastikan untuk memeriksa ketinggian tanah dan sistem drainase di sekitar rumah dengan baik. Jika perlu, Anda dapat meminta bantuan ahli atau konsultan properti untuk memastikan rumah yang akan Anda beli aman dari banjir.
Baca: Beli Rumah vs Bangun Rumah Sendiri, Mana Sih Paling Oke?
Lokasi di Area Rendah atau Tinggi
Ketika memilih rumah yang bebas banjir, lokasi juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Lokasi di area rendah dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya banjir, sementara lokasi di area tinggi dapat mengurangi risiko banjir.
Menurut ahli, lokasi di daerah dataran rendah cenderung lebih rentan terhadap banjir karena air cenderung mengalir dengan mudah dan cepat ke daerah dataran rendah. Sebaliknya, daerah dataran tinggi cenderung lebih aman dari banjir, karena air cenderung mengalir ke daerah yang lebih rendah.
Jika Anda ingin memilih rumah yang bebas banjir, pastikan Anda memperhatikan ketinggian lokasi rumah tersebut. Pilihlah lokasi yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya untuk menghindari terjadinya banjir.
Pemilihan Bahan Bangunan yang Tahan Banjir
Selain memilih rumah yang sesuai dengan ketinggian tanah dan lokasi yang tinggi, memilih bahan bangunan yang tahan banjir juga menjadi faktor penting untuk memastikan rumah Anda aman dari banjir. Dalam memilih bahan bangunan yang tahan banjir, pastikan Anda memilih bahan yang kuat dan tahan terhadap genangan air.
Bahan bangunan seperti batu bata, beton dan kayu keras merupakan bahan yang tahan banjir dan akan lebih tahan lama saat terkena air. Hindari menggunakan bahan bangunan seperti gypsum atau kayu yang mudah terendam air, sehingga memudahkan biaya perbaikan setelah terkena banjir.
Selain itu, pastikan juga bahan bangunan yang Anda pilih memenuhi standar kualitas bangunan yang dianjurkan. Pastikan bahan tersebut memiliki sertifikat yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan memilih bahan bangunan yang tahan banjir, Anda dapat memastikan bahwa rumah Anda akan tetap aman dan terhindar dari kerusakan saat terjadi banjir.
Tips Memilih Rumah yang Bebas Banjir
Perhatikan Sistem Pengaliran Air di Lingkungan Sekitar
Selain memperhatikan ketinggian tanah dan lokasi, penting juga untuk memperhatikan sistem pengaliran air di sekitar lingkungan rumah yang akan dipilih. Sebuah sistem drainase yang baik dan teratur dapat mengurangi risiko banjir karena air tidak akan menggenang di dekat rumah.
Komponen Sistem Pengaliran Air yang Baik | Penjelasan |
Saluran Air | Memastikan saluran air berfungsi dengan baik dan terhindar dari penyumbatan seperti sampah atau lumpur |
Parit | Parit di sekitar lingkungan harus digali dengan baik untuk mengalirkan air dari daerah sekitar |
Saluran Pembuangan | Saluran pembuangan yang terhubung ke saluran utama harus tersedia untuk mengalirkan air dari lingkungan sekitar |
Jika sebuah lingkungan memiliki sistem drainase yang buruk atau tidak teratur, maka risiko banjir akan semakin besar. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa lingkungan sekitar rumah yang akan dipilih memiliki sistem pengaliran air yang baik dan teratur.
Pemilihan Bahan Bangunan yang Tahan Banjir
Selain mempertimbangkan lokasi yang aman dari banjir, memilih bahan bangunan yang tahan banjir juga sangat penting. Beberapa bahan bangunan lebih tahan terhadap kerusakan akibat banjir daripada yang lain. Saat memilih rumah, pastikan bahwa rumah tersebut dibangun dari bahan bangunan yang dapat bertahan terhadap banjir.
Salah satu bahan bangunan yang sangat direkomendasikan untuk daerah rawan banjir adalah beton. Beton sangat kuat dan mampu bertahan dari serangan air bah dalam waktu yang lama. Selain beton, bata juga dapat menjadi pilihan yang baik karena tahan terhadap air.
Baca: Pentingnya Mempertimbangkan Sistem Keamanan Perumahan
Perbedaan Bahan Bangunan dan Dampaknya Pada Banjir
Ada beberapa jenis bahan bangunan yang kurang tahan terhadap banjir, seperti kayu dan papan semen. Kayu sangat mudah rusak terkena air, dan dapat menjadi sarang bagi hama, seperti rayap. Papan semen juga tidak tahan terhadap air, dan kemungkinan besar akan mengalami kerusakan pada saat banjir.
Penting untuk menghindari bahan bangunan yang tidak tahan terhadap banjir. Saat memilih rumah, pastikan bahwa bahan bangunan yang digunakan dapat bertahan terhadap banjir dan tidak akan mudah rusak saat terkena air.